by

Di Balelangga, Bisa Belajar Kuliner

SAPIT SUELA – DI Desa Sapit, terdapat delapan homestay. Mulai dari Hati Suci Homestay (1990), Balelangga (1996) milik Ronny Noor, Darma Kerti, Canvas Coffee, Andini, Pandi Radja, Langgar Pusaka dan Haro Local House.

Ronny Noor  kelahiran Banjarmasin, 53 tahun, yang alumni Pondok Modern Gontor di Ponorogo adalah salah seorang perintis penginapan di sana.  Semula, dalam setiap perjalanan pendakian ke  gunung Rinjani ia menyempatkan singgah di Sapit – sebagai salah satu desa tertua di Lombok. Setelah membeli tanah seluas 5000 meter persegi (m2) ia mendirikan Hati Suci Homestay. Berselang enam tahun kemudian, membuka lagi Balelangga di atas lahan 2.700 m2 berjarak sekitar 350 meter.

Setelah enam bulan terakhir selama masa pandemi, 2020, ia yang sebenarnya berdiam Copenhagen Denmark, negeri asal istrinya Marianne Thomsen, bapak dari Adinda Irene Noor, 23, dan Ananda Sofie Noor, 20 di Denmark ini terkena lock down sehingga tidak bisa balik ke Copenhagen.

Selama ditinggal, kedua penginapannya dikelola oleh karyawan. Sejak terkena lock down itulah, Ronny Noor yang juga chef keluaran Hillrod Teknik Skole Kobenhavn (Copenhagen) Denmark, 26 tahun lalu,  membuka diri menjadikan Balelangga sebagai tempat belajar kuliner untuk siswa sekolah kejuruan bahkan mahasiswa perguruan tinggi. ”Saya mengajarkan bagaimana membuat menu makanan tanpa MSG, membuat kue dan roti tanpa ovalet dan sebagainya,” ujar Ronny Noor yang juga berkeliling Indonesia untuk mengajarkan keterampilannya sebagai seorang chef.

Ia membuka kopi shop Bale Arabica Coffe memiliki produksi dari pembuatan roti tawar, kue sampai pembuatan mie sendiri. Kopi Arabicara sendiri terdiri dari 20 macam kopi Arabica, Robusta dan Liberica.

Di sana, juga membuat sendiri syrup caramel untuk bahan campuran pemanis juice, smoothies, milkshake, kue, roti, kopi blend, ice coffee dan lainya tanpa menggunakan bahan  sari manis.

Ia yang semula selama 14 tahun memiliki usaha restoran Indonesia di Denmark, kini bekerja sebagai Executive Head Chef di lembaga pendidikan jurnalis media di Copenhagen.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed