by

Desa Wisata Kertasari Sumbawa Barat Dipromosikan Pepadu Badjang

TALIWANG KSB – Desa Kertasari terletak di Kabupaten Sumbawa Barat atau KSB. Lokasinya berada 10 kilometer di sebelah barat dari Kota Taliwang – ibukota KSB, atau 25 kilometer selatan Pelabuhan Penyeberangaan Poto Tano yang merupakan lintas Labuan Lombok – Poto Tano.

Di sana, menurut Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Intan Bulaeng Kertasari Mariynani Apryanto atau biasa dipanggil Yuda, memiiki potensi wisata alam pantai dan laut yang merupakan tempat bermain selancar, selain alam perbukitannya. Untuk mendatangi pantai yang berppasir putih tersebut harus melintasi bukit.

Di depan pantai Ketasari itu adalah laut Selat Alas yang memisahkan pulau Sumbawaa dengan pulau Lombok, Kertasari memiliki lokasi bermain selancar untuk pemula dan yang sudah mahir. Di sana ada dua spot gelombang yang disebut oleh Yuda sebagai ombak Morok dan Batu Payung.

Desa Labuhan Kertasari yang berada di wilayah administratif Kecamatan Taliwang KSB  berada di dataran rendah yaitu di daerah pesisir. Potensi alam yang dimiliki berupa bukit, hutan,  pulau – pulau kecil, pantai, dan hutan mangrove. Panjang pantai sekitar tujuh kilometer

Sesuai dengan SK Gubernur NTB Nomor. 050.13-366 Thn 2019,  29 April 2019, Desa Labuhan Kertasari ditetapkan sebagai desa wisata diantara 99 desa wisata di NTB. ”Ada potensi wisata alam, budaya, kuliner yang dimilikinya,” kata Kektua Kelompok Sadar Wisata Intan Bulaeng Kertasari Maryunani Apryanto, Ahad 25 Juli 2021.

Potensi wisata alam berupa pantai Moro, pantai Salupi, pantai Glampar, pantai Batu Rangala, pantai Batu Rusung, pantai Batu Payung, dan Pantai Sebati. ”Keseluruhannya berpasir putih,” ujarnya.

Sedangkan lokasi wisata berupa pulau – pulau kecil yang disebut gili adalah Gili Sarang, Gili Karata, Gili Batu Rusung dan pulau pasir muncul. Di sana pun terdapat hutan mangrove dengan hamparan sekitar 800 hektar.

Wisata budayanya adalah Mbelu Rajang Pandan, Surom Mbasa, Manca Silat Batti-batti, Didek, musik tradisional Gandrung .

Mengenaai wisata kuliner dikenal Singang, Sappat, Juku Santan. Untuk jajanan berupa Te’re, Lappa-lappa, dodol Batara, Pundi, Cucur, Burasa, Pulut.

Sedangkan permainan tradisional rakyat Lopi-Lopi yaitu balapan kapal pinisi miniatur.

Atraksi wisatanya di KSB terdapat surfing, diving, snorkeling, sunset point, tracking mangrove,  spearfising, camping, belajar budi daya rumput laut, belajar tenun. Kepala Dinas Pariwisata KSB I Gusti Bagus Sumbawanto mengatakan sebagai destinasi surfing, Kertasari mempunyai ombak kiri dan ombak kanan, dimana biasanya pantai yang lain hanya mempunyai  ombak satu arah yaitu ombak kiri. ”Dari Kertasari kita bisa melihat matahari tenggelam (sunset) dengan sangat indah,” ujarnya.

Di Kertasari tersebut, selama enam hari, komunitas anak-anak muda Pepadu Badjang asal Lombok melakukan pengambilan gambar video Musik Piknik. Di Kertasari, mereka melakukan kegiatan yang ke-14 kalinya selama empat tahun terakhir ini. Sebelumnya, Pepadu Badjang yang berekedudukan di Kabupaten Lombok Timur melakukan kegiatan untuk mendorong tumbuhnya pariwisata antara lain di Kuta Cove Hotel, Lombok Tengah,  Krisna Bungalow Sekotong Lombok Barat, Gili Air Lombok Utara, pulau Kenawa KSB.

Menurut pemerhati pariwisata Ahyak Aminudin dari massmedia.id asal Masbagik Lombok Timur yang mendukung bangkitnya pariwisata di Lombok dan Sumbawa melalui kegiatan Pepadu Badjang tersebut, komunitas Pepadu Bajang Program Musik Piknik. sangat menguntungkan. ”Obyek wisata dan akomodasi bisa terbantu dikenal,” katanya.

Pendiri Pepadu Badjang Helmy Prastowo Budi ,  meneybtukan kegiatan mereka ini menghasilkan video memanfaatkan destinasi sebagai background untuk bikin musik yang diunggah ke Youtube.  Produksi video kewgiatannya antara lain bisa dilihat di Channel Youtube atau bisa dibuka di facebook.  ”Pepadu Badjang menjadi aggregator pertama di NTB, Tugas aggregator itu mendistribusikan lagu ke store digital seluruh dunia seperti joox, spotify, itunes, langit musik dan lainnya secara gratis,” ucap Helmy.

Pepadu Badjang itu punya beberapa divisi selain menjadi wadah bagi musisi Lombok Timur. Pertama adalah Pepadu Badjang Records sebagai studio rekaman tempat merekam lagu. Kedua, Pepadu Badjang digital sebagai aggregator musik selaku fasilitator bagi karya original yang ingin didistribusikan ke platform digital seluruh dunia.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi merasa didukung memperkenalkan pariwisata Lombok dan Sumbawa.  ”Alhamdulillah saya mengapresiasi. Acara itu juga melakukan talkshow oleh para pengelola desa wisata,” katanya.

Katanya, kemajuan pariwisata di daerah bisa diraih bila komunitas yang punya tujuan sama bisa berkumpul bersinergi mendiskusikan seperti apa desa wisata ke depan.. ”Dari kegiatan mereka diharapkan ada ide gagasan segar dalam pengembangan desa wisata,” ujarnya.(*)