by

BUMD Pemprov NTB PT Gerbang NTB Emas Buka Paket Wisata Premium

MATARAM – Kolaborasi dengan Wise Air, perusahaan BUMD Pemprov Nusa Tenggara Barat  PT Gerbang NTB Emas membuka paket wisata premium menggunakan layanan helikopter dan pesawat ampibi.

Bertarif relatif murah US $ 4.000 per jam, akan melayani penonton balap motor mendatangi destianasi ke pulau Sumbawa hingga Komodo Nusa Tenggara Timur bahkan juga ke Bali dan Jakarta.

Layanan premium paket wisata di Nusa Tenggara Barat akan dimulai adanya tamu yang hendak berwisata ke pulau Moyo di Kabupaten Sumbawa. ”Sudah ngantri pengguna fasilitas penerbangan kami ini,” kata Direktur Utama PT Gerbang NTB Emas Samsul Hadi sewaktu ditemu anggota Forum Wartawan Ekonomi dan Bisnis NTB, di kantornya,  26 Nopember 2021 pagi.

Munculnya paket wisata premium terbang ke destinasi wisata di Lombok, Sumbawa, Komodo Nusa Tenggara Timur, Bali maupun Jakarta jika diperlukan, sewaktu PT Gerbang NTB Emas menjadi penyedia pesawat patroli dan ambulance kejuaraan balap motor WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit, 19 – 21 Nopember 2021 lalu.

Menurut Samsul Hadi, diantara jedah waktu balapan motor tersebut, dilengkapi akomodasi untuk kalangan mampu diantara para elit dari berbagai merek peserta balap motor tersebut. ”Ini salah satu cara untuk promosi pariwisata. Ini potensi bisnis. penggemar, pejabat dan cracy rich yang membutuhkan rekreasi,” ujarnya.

Saat ini, PT Gerbang NTB Emas menyediaan satu heli kapasitan enam penumpang, satu heli kapasitas delapan orang dan satu pesawat capung ampibi kapasitas tujuh orang. Kalau permintaan meningkat ditambah lagi.

Kamis 25 Nopember 2021 kemarin Direktur Operasional PT GNE Muhammad Ikhsanul  Watony alias Ichan sudah bertemu para pelaku usaha pariwisata di Hotel Santika Mataram.”Kami buat paket wisata Lombok – Bali, Lombok  – Sumbawa, Lombok – Dompu dan Lombok – Komodo,” ucap Ichan.

Menurutnya, tarif plus minus UD $ 4.000 atau sekitar Rp 60 juta bukanlah mahal jika diperhitungkan dengan jumlah penumpang yang naik. Sebenarnya tidak mahal,” katanya.

Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka menyambut baik inisiatif adanya fasilitasi penerbangaan helikopter untuk tujuan destinasi wisata bagi mereka yang berduit tetapi tidak memiliki waktu panjang. ”Saya juga ditemui perusahaan lain yang menawarkan paket terbang. Memang harus improvisasi dalam kondisi seperti sekarang ini, ujarnya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata NTB Ari Garmono menyebut paket terbang itu terobosan bagus dan jeli memandang segmen pariwisata premium. Ini akan mendorong orang yang terbatas waktu tapi punya kelebihan materi. ”Dan nanti di MotoGP tipikal semacam ini cukup banyak,” ucap Ari Garmono.

Kendala konektifitas 2 pulau besar ini memang akses transportasi yang efektif. Misal dari Mataram direct ke Gili atau Moyo, itu akan sangat memangkas waktu tempuh. Dengan adanya pesawat charteran ini akan menjadi solusi dari masalah tersebut. Costnya kalau di breakdown juga cukup murah. US $ 4000 per jam. Tapi dihitung dari engine start dan engine off. Jadi bisa jadi jam sewanya di bawah itu jika jaraknya dekat, dibagi dengan 6 orang (kapasitas). ”Itu B to B. Tapi kami akan bantu promosikan produk ini,” ucapnya.(*)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed