by

BI NTB Target 300 Ribu Pengguna QRIS Baru

MATARAM – Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan 300.000 pengguna QRIS baru pada 2022.
Penggunaan merchant QRIS pada 2022 akan menyasar seluruh pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang pasar, pondok pesantren dan konsumen yang ada di seluruh NTB.

Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Perwakilan BI NTB Achmad Fauzi menjelaskan untuk mencapai target pengguna baru QRIS, BI akan menggencarkan sosialisasi di masyarakat. “Tentu strategi kami akan meningkatkan sosialisasi lebih luas lagi di berbagai kalangan pelaku usaha dan konsumennya. Target ini harus dicapai untuk mengoptimalkan pembayaran non tunai di NTB,” kata Fauzi kepada media pada Rabu 2 Maret 2022.

Dijelaskan bahwa target pada 2022 ini naik signifikan setelah pada 2021 jumlah pengguna merchant QRIS di NTB melampaui target dengan jumlah 129.000 pengguna baru. Transisi pembayaran dari tunai dan non tunai di NTB menurut Fauzi memiliki tantangan yakni mengubah mindset masyarakat yang masih kuat dengan transaksi tunai.

Mengalihkan masyarakat dari ke non tunai di NTB ini memiliki tantangan tersendiri. Memang tantangannya saat ini dari kalangan pedagang misalnya uang hasil jualan tidak bisa langsung diambil saat itu juga, sementara itu sebagian pedagang membutuhkan uang tunai langsung untuk kembali berbelanja barang.

Fauzi menjelaskan BI NTB terus memberi pemahaman kepada masyarakat pentingnya beralih ke transaksi non tunai. “Kami jelaskan kelebihan QRIS, uang hasil jualan lebih aman kemudian konsumen akan lebih praktis melakukan pembayaran cukup dengan H, ” ujarnya.
Selain itu BI NTB juga bekerjasama dengan perbankan agar nasabah bank menggunakan QRIS dalam transaksi sehari-hari.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed