by

BI NTB Bagi-Bagi Bibit Cabe Untuk Ponpes dan Perguruan Tinggi

MATARAM – Untuk menjaga kondisi pemulihan ekonomi dan mengendalikan inflasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI NTB) bagi-bagi bibit cabai rawit dan hortikultura. Pondok pesantren dan perguruan tinggi terpilih adalah 77 Desa Berdaya dan Tanggap Inflasi, program Gerakan Tanam Cabai di 7 perguruan tinggi dan di 7 Pondok Pesantren.

Selasa sore 30 Agustus 2022,  Kepala KPw BI NTB Heru Saptaji menyerahkan seribu polybag bibit cabe rawit di Ponpes Darul Lughah Wat-Tahfizh, Sekarbela Mataram yang dipimpin Wakil Walikota Mataram Tuan Guru Haji Mujiburrahman.

Menurut Heru Saptaji, berbagai ikhtiar terus dilakukan oleh Bank Indonesia dalam rangka menjaga kondisi pemulihan ekonomi, termasuk dalam upaya untuk mengendalikan tingkat inflasi nasional yang merupakan komitmen Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP & TPID).

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau GNPIP menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional. ‘’Terdapat tujuh program strategis GNPIP di Provinsi NTB,’’  katanya.

Rinciannya adalah Program Operasi Pasar Murah Berkala di Seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Provinsi NTB, Program Optimalisasi Kerja Sama Antar Daerah (KAD) Komoditas Pangan Strategis, Gerakan Edukasi Publik Literasi Pengendalian Inflasi TPID se- Provinsi NTB.(*)