by

Besok, Pendakian ke Rinjani Dibuka Lagi

MATARAM – Setelah terdampak gempa bumi di Lombok selama sebulan Juli – Agustus 2018, kebakaran hutan 2019 dan pandemi Covid-2019, pendakian ke Gunung Rinjani di Lombok akan dibuka kembali Sabtu 22 Agustus 2020 besok, setelah dinyatakan lolos uji kelayakan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rencana pembukaan tersebut, setelah sebelumnya menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor: S.660/KSDAE/PJLHK/KSA.3/7/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang Pembukaan Aktivitas Pendakian dan Peningkatan Kuota Kunjungan Pada Reaktivasi Tahap I.

Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dwi Pangestu,  sebelumnya telah diperoleh rekomendasi dari para Bupati Lombok Tengah dan Bupati Lombok Timur. ”TNGR memperoleh sertifikat Clean, Healthy, Safety, and Environment (CHSE),” katanya mengutip Wakil Gubernur NTB 14 Agustus Tahun 2020 yang menyatakan sebagai destinasi wisata yang telah lolos uji kelayakan implementasi protokol kesehatan.

Destinasi wisata pendakian yaitu berada di daerah Senaru terletak di Kabupaten Lombok Utara.

Torean terletak di Kabupaten Lombok Utara. Sembalun terletak di  Kabupaten Lombok Timur

Timbanuh terletak di Kabupaten Lombok Timur. Aik Berik terletak di Kabupaten Lombok Tengah.

Selama tahun 2019 pendakian ke Rinjani dilakukan selama Juni – Desember oleh wisatawan asing 12.639 orang, lokal 4.532 dan non pendakian Januari – Desember 2019 sebanyak 4.175 orang.

Aktivitas pendakian Gunung Rinjani dilakukan dengan paket dua hari satu malam dan kuota maksimal 30 persen dari kuota kunjungan normal melalui destinasi wisata alam pendakian jalur pendakian Senaru Lombok Utara : Jebak Gawah Senaru-Pelawangan Senaru-Danau Segara Anak dengan kuota maksimal 45 pengunjung per hari. Jalur pendakian Sembalun Lombok Timur : Pintu Masuk Jalur Pendakian Sembalun-Pelawangan Sembalun-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak dengan kuota maksimal 45 pengunjung per hari.

Jalur pendakian Aik Berik Lombok Tengah : Jebak Gawah Aik Berik – Pelawangan Aik Berik dengan kuota maksimal 30 orang pengunjung per hari.

Jalur Pendakian Timbanuh  Lombok Timur : pintu masuk jalur pendakian Timbanuh – Pelawangan Timbanuh dengan kuota maksimal 30 orang pengunjung per hari.

Balai TNGR melalui Tim Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap Untuk Kunjungan Wisata Alam pada Kawasan TN Gunung Rinjani telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan kunjungan wisata alam Tahap I pada Destinasi Wisata Alam Non Pendakian.

Berdasarkan hasil evaluasi, secara umum masing-masing destinasi wisata alam yang dibuka pada reaktivasi kunjungan wisata alam Tahap I telah mengikuti protokol kesehatan dan kuota pengunjung sebagaimana telah ditetapkan serta tidak ditemukan kasus Covid-19 dan over kuota.

TNGR merupakan destinasi wisata alam yang merupakan bagian UNESCO Global Geopark Rinjani-Lombok dan Cagar Biosfer Rinjani Lombok yang menyerap tenaga kerja pada sektor wisata alam sejumlah 1.731 orang Pemandu Gunung (porter dan guide) dan 131 Trekking Organizer.

TNGR memiliki 17 destinasi wisata non pendakian dan lima destinasi wisata pendakian di tiga Kabupaten (Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara).

Penyelenggaraan kunjungan wisata alam tahap I pada delapan destinasi wisata alam non pendakian di Kawasan TN Gunung Rinjani telah dibuka terhitung mulai tanggal 7 Juli 2020 berdasarkan Pengumuman Kepala Balai Nomor : PG.033/T.39/TU/KSA/07/2020 dan telah dilaporkan secara rutin kepada Menteri LHK melalui laporan harian Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (Direktorat PJLHK).

Destinasi non pendakian  meliputi Otak Kokok Joben (Joben Eco Park), terletak di  Kabupaten Lombok Timur dengan aktivitas wisata; Outbound, edukasi, camping dan hiking.

Kemudian ada Telaga Biru yang merupakan area aktivitas wisata; wisata tirta, camping dan hiking. Treng Wilis terletak berupa wisata tirta, camping, sepeda dan hiking. Bendungan Ulem-Ulem juga wisata tirta, camping, sepeda dan hiking. Air Terjun Jeruk Manis aktivitas wisata; wisata tirta, camping, edukasi dan hiking. Gunung Kukus aktivitas wisata; camping dan hiking.

Timbanuh dengan objek daya tarik wisata berupa air terjun Mayung Polak aktivitas wisata tirta,camping dan hiking. Sebau aktivitas wisata berobat di pemandian air panas, camping dan hiking. Tangkok Adeng aktivitas wisata; camping dan hiking. Savana Propok aktivitas wisata camping dan hiking. Bukit Gedong memiliki aktivitas wisata camping dan hiking.

Bukit Malang juga untuk camping dan hiking. Selanjutnya Bukit Telaga aktivitas wisatanya berupa paralayang, camping dan hiking.

Di Sembalun juga ada jalur sepeda gunung Sembalun. Ada pula air terjun Mangku Sakti terletak di Kabupaten Lombok Timur dan Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara yang memiliki aktivitas wisata; wisata tirta, camping dan hiking.

Lainnya di Kabupaten Lombok Utara ada air terjun Tiu Ngumbak terletak berupa wisata tirta dan hiking. Torean dengan objek daya tarik wisata berupa Air Terjun Penimbungan wisata tirta,camping dan hiking.(*)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed