MANDALIKA – Proses pembukaan segel Bea Cukai untuk kontainer pertama dalam rangka perhelatan GT orld Challenge Asia (GTWCA) 2025 resmi dilakukan hari ini di kawasan Pertamina Mandalika International Circuit. Acara ini dihadiri oleh Kepala KPPBC Mataram, Kepala Administrator KEK Mandalika, serta Direktur Utama MGPA.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh pihak menyampaikan apresiasi atas sinergi dan dukungan yang telah diberikan dalam menyukseskan penyelenggaraan event internasional ini.
Kepala KPPBC Mataram I Made Aryana, mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan kantor-kantor pengawasan terkait di pelabuhan asal maupun tujuan, guna memastikan kelancaran arus logistik masuk dan keluar dari Pertamina Mandalika International Circuit.
Senada dengan itu, Kepala Administrator KEK Mandalika, Bambang Wicaksono menambahkan bahwa fasilitas fiskal berupa pembebasan dan penangguhan bea masuk yang diberikan oleh Pemerintah Pusat diharapkan mampu memberikan efisiensi serta mendukung kelancaran pelaksanaan GTWCA 2025. Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, GT World Challenge Asia 2025 diharapkan dapat berjalan sukses. ‘’Menjadi tonggak penting dalam pengembangan Mandalika sebagai pusat motorsport internasional di Indonesia,’’ katanya.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria,selaku pengelola Pertamina mandalika International Circuit menyampaikan, bahwa proses pemasukan barang untuk GT WCA 2025 merupakan skema logistik yang cukup kompleks dan memerlukan koordinasi lintas wilayah serta lintas instansi. “Koordinasi telah dilakukan secara intensif oleh MGPA dan mendapat dukungan penuh dari Bea Cukai Pusat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Priandhi Satria menjelaskan bahwa GT WCA 2025 menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya event mobil balap ini diselenggarakan di Indonesia, pemasukan barang juga dilakukan secara bersamaan dalam jumlah besar, yakni sebanyak 38 kontainer dan juga diterapkan skema logistik baru, dimana barang yang masuk melalui berbagai jalur, salah satunya Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan dikeluarkan melalui Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.
Bea Cukai dan KEK Mandalika, sudah memberikan kemudahan yang sangat berarti bagi MGPA. Kami berharap dampak ekonomi yang dihasilkan dari event GT World Challenge Asia 2025 ini adalah berupa investasi dari 50 bisnismen gentelemen driver ini dapat tersebar di seluruh kawasan KEK Mandalika.(*)