MATARAM – Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (BI NTB) kembali membuka Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM. Diharapkan program ini dapat mendorong optimalisasi dan peningkatan kinerja UMKM baik di e-commerce maupun media social.
Selama dua hari Senin – Selasa 8 – 9 Mei 2023, lebih 20 orang pengusaha UMKM sebagian besar perempuan yang memiliki usaha di bidang pertanian, wisata, kuliner, kerajinan, dan ;lainnya dalam tahap pendampingan. ‘’Mereka ini UMKM binaan Kantor Perwakilan BI NTB,’’ kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Akmaluddin Suangkupon di Gedung Serba Guna KPwBI Provinsi NTB.
Sebelumnya, BI NTB sudah memberikan dukungan terhadap pertanian tanaman pangan mulai dari penanaman hingga penjualan padi, cabe, tenunan loKal, bahkan ekspor kopi.
Selama 2 hari ke depan, akan difasilitasi untuk berdiskusi, sharing pengetahuan, dan informasi dengan narasumber yang kompeten di bidangnya, dengan materi mulai dari teori hingga praktek pembuatan konten foto, banner, video untuk ditampilkan pada marketplace dan media sosial, materi terkait customer relation management. ‘’Hingga bgaimana membangun tim digital di dalam perusahaan,” ujar Akmaluddin Suangkupon.
Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM akan berlanjut dengan tahap pendampingan dari narasumber yang akan berlangsung selama 2 kali pertemuan virtual pada bulan Mei ini, serta secara khusus untuk mendukung kapabilitas UMKM, dilakukan sosialisasi penggunaan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) sebagai sarana pelaporan online secara berkala setiap bulan sampai dengan akhir tahun 2023.
Harapannya, dengan program edukasi dan fasilitasi onboarding UMKM ini dapat memberikan pencerahan dan inspirasi bagi UMKM NTB dalam memanfaatkan berbagai sarana, teknologi, dan inovasi yang perkembangannya sangat pesat dalam memperluas pemasaran produk dan meningkatkan penjualan di pasar digital.(*)