LOMBOK TENGAH – Menjelang penyelenggaraan MotoGP di sirkuit jalanan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika yang dijadwalkan Oktober 2021 nanti, Bandara International Lombok (BIL) sudah berbenah.
Setelah perpanjangan landas pacu ditingkatkan dari semula 2.750 meter menjadi 3.300 meter agar bisa didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boing 777 dan pesawat kargo peserta MotoGP.
Daya tampung terminal BIL menjadi dua kali lipat dari semula 3,25 juta orang setahun menjadi tujuh juta penumpang pertahun.
Selain itu juga dilakukan pengembangan fasilitas kargo, pembangunan area pengunjung bandara (waving gallery), dan perluasan area parkir. Fasilitas kargo yang dikembangkan berupa pembuatan jalan akses kargo sepanjang 1.500 meter dan perluasan pelataran kargo menjadi 6.000 meter persegi dari 3.566 meter persegi. Fasilitas-fasilitas tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2021.
Manajer Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Baandara Lombok Arif Haryanto menyebutkan adanya Proyek Perluasan Terminal & Fasilitas Penunjangnya dari semula luasnya 24.123 meter persegi yang memiliki (kapasitas: 3,25 juta orang setahun setelah pengembangan menjadi 43.501 meter persegi yang kapasitas tampungnya tujuh juta orang setahun. ”Peningkatannya dua kali,” kata Arif Haryanto, Kamis 1 April 2021 pagi.
Mengenai perpanjangan runway dan pembangunan fasilitas penunjangnya serta peningkatan daya dukung runway yang saat ini runway memiliki spesifikasi 2.750 m x 45 m dengan PCN 56, setelah pengembangan menjadi 3.300 m x 45 m dengan PCN 64 (mendukung operasional pesawat widebody/B777)
Pengembangan fasilitas kargo yang semula tidak terdapat akses khusus jalan kargo atau luas pelataran 72 meter persegi setelah pengembangan memiliki akses jalan khusus kargo sepanjang 1.500 m dan luas pelataran menjadi 2.572 meter persegi.
Menurut rencana, awal April ini tim Dorna Sports akan melakukan kunjungan ke Lombok dan meninjau kesiapan fasilitas MotoGP Mandalika. Salah satu aspek yang akan dicek adalah kesiapan fasilitas bandara. Saat ini progres pekerjaan perluasan terminal penumpang, perkerasan dan perpanjangan runway, perluasan apron, pembangunan fasilitas kargo, serta penataan area parkir dan pembangunan anjungan bagi pengunjung bandara masih on the track.
Rabu 31 Maret 2021 kemarin, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Lombok telah bertemu dengan pengusaha bisnis kargo yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia Nusa Tenggara Barat (Asperindo NTB). ”Dibahas potensi bisnis kargo terkait ajang MotoGP yang direncanakan digelar pada akhir tahun 2021 ini,” kata General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati..
Pertemuan ini untuk menyamakan persepsi, meng-update informasi, serta menyambut peluang dan prospek bisnis kargo khususnya di Bandara Lombok dalam menyambut ajang MotoGP Mandalika. ”Kami berharap anggota Asperindo dapat terlibat dan mengambil peran dalam meng-handling barang-barang keperluan MotoGP,” ujar Ketua Asperindo NTB Hariyanto Chandra.
Ke depan akan diadakan focus group discussion (FGD) yang melibatkan Asperindo, mitra Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU), serta maskapai penerbangan untuk mendorong penurunan biaya kargo dan logistik, sehingga bisa semakin menggairahkan trafik kargo dari dan menuju Bandara Lombok,” ucap Nugroho Jati.(*)