by

Asesoris Kulit Kerang dan Mutiara Menjelang Event MotoGP

MATARAM – Kurang dari sebulan sirkuit Mandalika di Lombok Tengah akan dibuka untuk penyelenggaraan sport tourism Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 12 – 14 November 2021,  balap motor FIM MOTUL World Superbike (WSBK) 19 – 21 November 2021 dan FIM MotoGP World Championship (MotoGP) Seri Indonesia pada Maret 2022.

Kehadiran penontonnya bakal disambut karya pengrajin di Lombok dan Sumbawa yang menampilkan berbagai bentuk kerajinan mulai dari anyaman ketak berbagai macam kegunaan mulai dari kotak perhiasan, tas wanita,  alas piring hingga topi dan berbagai perhiasan kerang dan mutiara Lombok.

Setidak – tidaknya asesoris untuk kaum wanita mulai dari kalung masker hingga logo sirkuit Mandalika. Riana Meilia yang dikenal sebagai pengusaha perhiasan mutiara menawarkan merchandise hasil karya pengrajinnya berupa kalung masker, gantungan kunci dan tusuk konde atau manset, pin dan bros yang bernuansa sirkuit Mandalika yang merupakan karya kerajinan tangan.  Harganya mulai dari yang terendah Rp 35 ribu, Rp 50 ribu, Rp 110 ribu hingga Rp 300 ribu. ”Semuanya hand made,” kata Riana Meilia, sewaktu ditemui di pantai Senek Kuta Mandalika, Ahad 17 Oktober 2021 pagi.

Ini adalah karya kerajinan yang dijalaninya selama bertahan menghadapi musim pandemi Covid-19 ketika berkurangnya wisatawan yang datang ke Lombok selama setahun terakhir ini. Masuk dalam jaringan online Dorna Sport, produksi Riana Meilia menampilkan produk natural berbahan mutiara  air laut dan kulit kerang bercampur kayu. ”Semuanya natural. Harus jalan terus kreativitasnya.  Sudah terseleksi diantaranya ada logo sirkuit,” ujarnya.

Pengrajin lainnya, adalaah Efdalius Ruswandi dari Lamops Craft Works.  Lamops merupakan singkatan dari Lombok Artistic Mother  of Pearls. Ia menghasilkan produk perhiasan berupa blister berbentuk kipas, kupu – kupu, pin yang harganya sesuai kwalitasnya  mulai dari Rp 2 juta per biji. ”Untungnya pekerja sudah terampil mengolah limbah kulit kerang dijadikan asesoris. Kesemunya diyakini disukai kaum ibu – ibu,” ucap Efdalius Ruswandi, di pantai Senek Kuta Mandalika, Ahad 17 Oktober 2021

Efdalius mengatakan produknya bakal diborong ibu-ibu mengingat pengalaman mengikuti pamerah di Jakarta Convention Center.  Untuk bisa menampilkan produksi kerajinan tangan pekerjanya, sudah menjalani seleksi ketat Dorna Sport yanjg menentukan keikut sertaannya dalam penjualan dalam jaringan pemasarannya.

Selama ini, jika tidak adanya pandemi Covid-19, Lamops menghasilkan sebulan 20 pieces perhiasan wanita yang nilai jualnya kisaran  Rp 40 juta. Karena adanya Covid-19, penjualannya merosot hingga hanya lima biji. ”Kalau laku 10 sudah untung banget,” katanya.

Guna melibatkan pedagang kerajinan di dalam event internasional ini selain menampung di dalam bazaar Mandalika, juga ada pelibatan pedagang kaki lima. Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi mengatakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menyiapkan gerai UMKM.  Sejak awal Dinas Perindustrian menyiapkan bantuan disain, Dinas Perdagangan membantu pemasarannya, Dinas Koperasi mendukung manajemen usahanya, permodalan dan pembinaannya.  ”Kami menyediakan etalase promosinya,” ujar Yusron Hadi.(*)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed