by

Adu Masakan di Pantai Tanjung Bias Batu Layar Lombok Barat 

TANJUNG BIAS – LOMBOK BARAT – Event Road to Festival Pesona Senggigi yang dibuka mulai Selasa 28 Septmeber 2021 kemarin, menjadi ajang adu masakan bagi para pelaku usaha kuliner di kawasan Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar.

Tidak kurang dari 40 lapak yang ada di Tanjung Bias menyajikan menu andalan yang dinilai langsung oleh Indonesian Chef Association Nusa Tenggara Barat (ICA NTB).

Tidak hanya soal masakan, event yang menjadi pembuka rangkaian event Festival Pesona Senggigi ini juga memberikan semangat para pelaku usaha untuk berbenah, dari segi kebersihan, penerapan protokol kesehatan hingga dekorasi lapak masing-masing.

“Acara ini adalah salah satu acara pembuka untuk keseluruhan event di Senggigi, ” kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkan.

Dinas Pariwisata Lombok Barat berusaha untuk menyajikan kuliner sebagai salah satu khazanah kepariwisataan yang layak ditonjolkan dan Tanjung Bias menjadi lokus yang menarik untuk dikunjungi.

Antusiasme diungkapkan salah satu peserta Lomba, yakni Hari Sutawan, pemilik Kedai Ummat.

“Masakan yang dihidangkan Seafood Gado-Gado dengan isi kecombrang dicampur cumi, ada kerang yang diolah dengan sambal matah, ditambah udang bakar,” ujarnya.

Ia mengaku dengan adanya kegiatan ini, ia bisa mempromosikan lapak jualannya, hingga bisa lebih dikenal masyarakat. “Dengan lomba ini juga kami bisa bersatu dengan teman-teman lain untuk menujukkan cita rasa kuliner di Tanjung Bias kepada semua orang,” ucap Hari.

Lulu Handiyatni, pemilik Kedai Lurry mengatakan jika ia dan peserta lainnya sangat puas sekali dengan kegiatan event yang diselenggarakan Dispar Lobar di Tanjung Bias. “Kami sangat puas sekali karena sangat berpengaruh pasca PPKM, ” katanya.

Adanya event ini kami melihat banyak wisatawan sudah mulai berkunjung dan sejak jam 3 sore. Masyarakat sudah antusias untuk melihat lomba-lomba dan mendengarkan presentasi yang disampaikan oleh pakar.

Hari dan Lulu pun sama-sama berharap untuk geliat pariwisata khususnya di Tanjung Bias bisa semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Seorang juri, I Made Suyana mengaku gembira dengan antusias para peserta, menurutnya itu bisa menjadi modal besar bagi kebangkitan kuliner di Tanjung Bias. “Kalau saya lihat antusiasmenya sih bagus sekali cuma ada memang beberapa yang  harus diperbaiki disini,” ujarnya.

Sebelumnya Dinas Pariwisata Lombok Barat sudah memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha kuliner seafood, dan ICA NTB ikut andil berpartisipasi untuk membina mereka.

Bagi ICA NTB, memberikan panggung bagi para pelaku usaha kuliner adalah gebrakan yang sangat bagus untuk menumbuhkan kembali semangat berjualan para pedagang pasca pembatasan kegiatan masayarakat akibat Covid beberapa bulan terakhir.

Ketua  Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Nusa Tenggara Barat Awanadi Aswinabawa. mengatakan salut kebersamaan pemerintah dengan legislatif dan para pelaku wisata, bersama-sama dengan akademisi, pemerhati pariwisata dan sebagainya, bisa bahu membahu, saling melihat. ”Meskipun dalam situasi yang susah sekali  masih mau berbuat sesuatu,” ujarnya.

Sepanjang tiga bulan terkahir ini, ada belasan event, yang kalau dihitung secara gampang, perlu banyak sekali duit, tapi dengan segala keterbatasan, Lombok Barat bisa.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed