by

Ada Vila Denda dan Vila Suku di Lombok

MATARAM – Ingin liburan ke Lombok? Ada Vila Denda di tengah kota Mataram yang siap menerima ‘’pelarian’’ menghindari Nyepi di Bali. Mulai hari ini, Vila Denda yang memiliki 10 kamar bertarif rendah Rp 250 ribu dan jika musim ramai adanya MotoGP menjadi Rp 700 ribuan, diisi mereka yang ingin berlibur selama seminggu ketika Bali sedang Nyepi.

Selama ini karena lokasinya di kota, banyak tamu menginap yang dating dari Aceh, Padang, Banten, Bandung dan Jakarta. ‘’Jika ingin mendapatkan suasana seperti di rumah sendiri, menginaplah di Vila Denda,’’ katqa pengelolanya, Donik Hardiani, Rabu 2 Maret 2022 pagi.

Untuk mengisi waktu selama menginap di Vila Denda, tamunya bisa menjalani plesiran di Lombok menggunakan mobil travel dari tujuh unit boat yang dimilikinya jika ingin menyeberang ke Gili Trawangan. ‘’Ada boat yang sun glasses. Bisa menikmati pemandangan bawah air. Juga bisa diantar menyelam,’’ ujar Donik.

Tidak hanya di kota Mataram, keluarga Donik Hardiani juga mengelola Vila Suku di Selong Belanak, sekitar 10 kilometer arah barat dari Kuta Mandalika. Tarif normalnya Rp 700 ribu dan naik menjadi Rp 1,8 juta sewaktu MotoGP.

Di sana juga ada akomodasi dan restoran lainnya seperti Vila Sempiyak Surya Cottage atau Siwa. Berada di tengah kebun kelapa sekirar 500 meter dari pantai tempat yang semakin dikenal karena teluknya yang tenang namun memiliki lokasi untuk bermain selancar.

Vila Suku yang berada di area seluas 20 are tersebut juga terdiri dari 10 kamar dan tersedia kolam renangnya.  Di sini, karena dikelola seorang putrinya Baiq Nadia Maesarah yang bersuamikan Stefe asal Jerman, maka tamu-tamunya lebih banyak mereka yang datang dari mancanegara.

Untuk MotoGP, kedua vila ini menerapkan keharusan minimal menginap. Misalnya di Vila Denda minimal 3-4 hari. Sedangkan di Vila Suku selama seminggu. Keduanya sudah dinyatakan penuh sewaktu balap MotoGP. ‘’Kalau di Vila Suku yang menempati tim motor dari Jerman,’’ ucapnya.

Dipercaya ditempati 25 orang anggota tim moto asal Jerman Vila Suku menyiapkan kedatangannya menerima enam orang staf dapur dan merapikan kesiapan wifi guna kenyamanan mereka berkomunikasi data. ‘’Di Vila Suku ini suasananya sunyi. Enak untuk beristirahat,’’ kata Donik.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed