by

Ada MotoGP, Lombok Barat Adakan Pesona Gili Gede

SEKOTONG – Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat (Dispar Lobar) membuka kegiatan pariwisata pertama 2022 menyelenggarakan Festival Gili Gede di Sekotong.

Temanya Road to Mandalika from Gili Gede, festival ini akan menghadirkan sejumlah kegiatan yang akan melibatkan langsung masyarakat Gili Gede.

Sebelumnya, Kepala Dispar Lobar Fajar Taufik sewaktu presentasi di ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lobar beberapa waktu lalu. mengatakan akan ada sejumlah kegiatan pada event yang rencananya akan diadakan dua hari, 12-13 Maret mendatang.

Festival Gili Gede ini bertujuan untuk mengambil momentum dan euforia MotoGP Mandalika sekaligus mempromosikan pesona alam dan atraksi-atraksi wisata yang ada di Gili Gede. Akan ada beberapa kegiatan dalam event ini diantaranya akan ada lomba perahu layar, lomba adu layangan dan ada juga lomba memanah ikan. ‘’Kegiatan juga dirangkai dengan bersih-bersih pantai yang pesertanya adalah masyarakat Gili Gede sendiri,” katanya.

Selain lomba akan ada juga pertunjukan tari tradisional dari salah satu sanggar tari yang ada di Sekotong. Akan ada pula pertunjukan musik tradisional Sasak seperti musik Cilokak yang akan dimainkan oleh musisi penyandang disabilitas yang ada di Sekotong.

Adapun kegiatan lainnya yang akan dilakukan adalah gathering Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lombok Barat. Bupati Lobar Fauzan Khalid memberi saran agar dalam gathering kepala OPD di dalamnya diisi dengan kegiatan permainan menarik yang bersifat membangun kebersamaan.

Sebelum adanya pandemi, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung tersebut diantaranya ada yang datang dari Australia dan Eropah mulai dari Jerman, Perancis, Italia, Belanda  ”Saya suka di sini tenang,” kata seorang wanita asal Paris yang menyebut namanya Woman di Thamarind Gili Gede, waktu itu.

Di sana bisa menyelam atau snorkling untuk menengok keindahan alam bawah lautnya di seputaran pulau Gili Rengit, Gili Layar atau pilihan lainnya. Di sini bisa mendapati kura-kura, kuda laut, atau binatang laut kecil yang berlindung di dalam terumbu karang.

Gili Gede adalah satu pulau kecil terbesar diantara 23 gili pulau di Lombok Barat. Pulau yang luasnya mencapai 300 hektar dan jarak kelilingnya mencapai 15 kilometer atau jarak jauh dari ujung selatan ke utara sepanjang enam kilometer itu dihuni oleh sekitar 450 kepala keluarga atau sekitar 1.500 jiwa, selama lebih dari 10 tahun terakhir menjadi salah satu pilihan kunjungan menginap wisatawan mancanegara.

Waktu untuk menyeberangnya sekitar 10 – 15 menit dari dermaga penyeberangan Tembowor atau Temeram di daratan Sekotong Lombok. Ongkosnya untuk wisman Rp 15 ribu dan wisatawan nusantara Rp 10 ribu. Ini tergantung lokasi akomodasi yang hendak dituju. Karena di sana ada sekitar 10 penginapan yang memiliki 100an kamar berbagai kelas tarif mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 5 juta semalam.

Seorang warga asal Perth Australia Barat Nigel Barrow, membangun 26 kamar berbentuk joglo. Bakau Estate yang dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar menargetkan diinapi wisatawan high class yang mampu membayar kamarnya Rp 5 juta sehari. Lokasinya strategis diantara Bali di sebelah barat dan Lombok International Airport di sebelah timur. ”Dari Bakau Estate bisa melihat sunrise dan sunset,” ujarnya.(*)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed