by

Ada MotoGP, Ayam Bakar Taliwang Pak Udin Terjual 400 ekor Sehari

MATARAM – 10 hari telah lewat event balap seri II MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika. Tercecer dampak pedagang makanan yang dapat berkahnya didatangi pengunjung dari luar daerah.

Adalah pasangan ssuami istri Saherudin, 72 tahun, dan Siti Sanaah, 63 tahun, pedagang Ayam Bakar Taliwang di Kota Mataram yang memiliki rumah makan Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin diantara sekian banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mendapatkan kunjungan tamu hotel selama seminggu diselengtgarakannya MotoGP tersebut.

Selama dua hari sebelum dan hingga hari terakhir penyelenggaraannya, mereka didatangi pengunjung. ‘’Ada yang wisatawan nusantara, mancanegara, pejabat dan artiss ibukota singgah di sini,’’ kata Udin, panggilan seharri-hari Saherudin.

Tidak heran jika setiap harinya mererka bisa menjual lebih dari 400 ekor. Ini belum termasuk penjualan online visa GrabFood.  ‘’Yang offline datang meningkat 80 persen dan yang via online bertambah 30 persen setiap harinya,’’ ujar Siti Sanaah.

Mereka bersyukur jika melihat hari – hari sebelumnya semasa pandemic Covid-19, penjualan mereka mengalami kemerosotan hinggaa 75 persen dibanding sebelumnya. Itu kondisi akibat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah setempat.

Untuk menyiasati waktu yang dibatasi buka warungnya, kalau semula buka pukul 17.00 WITA ia memulainya berjualan sejak pukul 14.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA. Meski begitu, tidak ada satupun pembeli yang berkunjung ke rumah makan kami. Bahkan sempat tidak berjualan selama tiga hari sehingga 20 ekor ayam yang sudah dipotong, terbuang begitu saja.

Menurut Sanaah, beruntung salah seorang pelanggan memberikan masukan untuk berjualan secara online. Disarankan untuk bergabung menjadi salah satu mitra merchant GrabFood di tahun 2020. Syukurlah, sejak berkenalan dengan teknologi, tetap dapat melayani pelanggan.’’Bahkan menjangkau masyarakat lebih banyak lagi meskipun di tengah PSBB,” ucapnya.

Layanan pesan antar makanan ini, rupanya bisa mendukung kelangsungan usaha Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin. “Setelah tiga bulan terdaftar sebagai mitra merchant GrabFood, banyak sekali dampak positif yang kami rasakan. Mulai dari peningkatan pendapatan hingga 45 persen, konsumen lebih mudah mencari rumah makan kami, hingga mempertahankan seluruh karyawan kami,” kata Sanaah.

Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin dimulai dari gerobak sederhana dan resep dari sang nenek. Dalam merintis usahanya, pasangan suami-istri ini mengalami jatuh bangun, namun mereka tetap gigih dalam menjalani usahanya karena percaya bahwa suatu hari nanti, ayam taliwangnya akan dikenal oleh banyak orang.

Ia dan Udin memulai usaha ini sejak 2002 dengan berjualan kaki lima ke beberapa daerah di sekitar Lombok. Waktu itu, hanya menjual satu ekor ayam yang dibagi menjadi 5 potong. Awal-awal, sempat tidak terjual sama sekali, ada juga pelanggan yang datang hanya membeli ketimun dan plecing kangkung saja. Namun sekecil apapun hasilnya, selalu disyukuri.

Pasangan suami-istri ini melakukan berbagai strategi agar usahanya laris. Selama hampir 10 tahun, berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya menggunakan gerobak sgsr Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin dikenal. Perlahan-lahan ayam taliwang kami dibanjiri pelanggan hingga kami memutuskan untuk mempekerjakan 6 orang karyawan yang berasal dari warga sekitar,” ujarnya.

Tahun 2012, Siti Sanaah dan Udin memulai langkah baru. Mereka memberanikan diri untuk menyewa sebuah rumah toko (ruko) sebagai lokasi usaha yang baru di kota Mataram. Tidak hanya itu, mereka juga dibantu oleh anak-anaknya dalam mengembangkan Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin. Usaha ini pun semakin berkembang dan dapat membuka lahan pekerjaan baru. Hingga kini, Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin memiliki 12 orang karyawan.

Perjalanan berdirinya usahanya tidak lepas dari semangat dan terus usaha. Kondisi perkembangan zaman pun membuat mereka yang tadinya hanya mengandalkan penjualan secara offline, kini membuatnya percaya teknologi dapat membantu kami mempertahankan Ayam Bakar Taliwang Khas Pak Udin hingga saat ini,” ucap Siti Sanaah.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed