Achmad Syukri, Muazin 1000 Masjid

MATARAM – Seorang muazin Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center Nusa Tenggara Barat (IC NTB) H Achmad Syukri, 49 tahun telah tuntas menyelesaikan target ,melakukan adzan (di Lombok disebut ngebang) di 1000 masjid se NTB bahkan di luar daerah mulai dari Bali, Banyuwangi, Sidoarjo, Surabaya, Yogyakarta,  Kini, Achmad Syukri sedang menyelesaikan proses untuk diusulkan masuk MURI.

‘’Sebagai warga pulau Lombok yang dijuluki pulau Seribu Masjid, saya mendapatkan tantangan dari istri saya dan saya ingin motivasi anak-anak muda pergi ke masjid,’’ katanya, Kamis 20 Juli 2023 sore. Sampai hari ini sebenarnya sudah melebihi empat masjid yang berbeda dikunjungi sebagai tempat melakukan ngebang.

Berlangsung selama dua tahun lima bulan menyebut dirinya berkelana sewaktu menjalankan Umroh, ia telah melakukan di Mekah dan Ryad Saudi Arabia.

Bersyukur untuk sesuatu kejadian langka yang mungkin tidak pernah terjadi lagi sebelum atau sesudahnya. Telah berhasil menyelesaikan cita cita azan di 1000 masjid di 1000 lokasi berbeda, 1000 waktu sholat berbeda. Durasi waktu mulai azan petama Ahad 7 Februari 2021 di Masjid Baiturrahim Dusun Sidemen Lauq Desa Lembah Sari Kecamatan Batu Layar Lombok Barat NTB dan terakhir Senin 26 Juni 2023 di Masjid Besar At Taqwa Pancor Lombok Timur, sewaktu merayakan ulang tahun istrinya ke 41 seorang analis laboratorium di RS Siloam Mataram Hajah Haerani.

Jadi asal muasal memiliki target ngebang 1.000 masjid ini bermula mengikuti pengajian rutin Salahudin Al Ayubi TGH Achmad Muchlis di Kediri Lombok Barat. ‘’Sewaktu pengajian menyebut saya sebagai seorang muazin untuk keliling seribu masjid di pulau Lombok,’’ ujarnya.

Nah, sewaktu jalan-jalan sore di utara kota Mataram, ia berada di atas perbukitan menjelang Maghrib. ‘’Terdekat masjid Baiturahim. Waktu itu bilang ayok mulai dari sini, masjid di perbukitan, ‘’ ucapnya. Malam itu masjid kedua adalaha Masjid Al Abror di Dusun Wadon Kekait Kecamatan Gunung Sari.

Azan ketiga masjid Ubudiatilah di Suranadi. Masijid keempat Hubbul Wathan IC NTB. Terus mencari masjid, sehari lima masjid yang berbeda. Catatannya, ada 100 masjid di luar NTB di DiY (51), Surabaya (18), Madura (2), Jawa Tngah Klaten (2). Tangerang Banten (2), Jombang Mojokerto, Provolinggo Gresik, Sidoarjo, Baanyuwangi, Bali. Arab Saudi Mekkah (3) Riyadh (1).

Di Yogyakarta bisa melakukaannya 51 kali karena memliki anak Intan Saleha , 19 tahun, yang sedang kuliah Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Bantul.  ‘’Anak saya mengantar ke Masjid Jogokaryan,’’ ucapnya. Juga melakukannnya di Masjid Suciati Saliman di Sleman.  Waktu di Surabaya melakukannnya 18 kali sewaktu mmenemani istrinya mengikuti pelatihan selama dua minggu.

Ada satu pengalaman menarik perjalanan di masjid Al Munawaroh Sembalun Lombok Timur. Adzan yang ke 130  – 15 Mei 2023 sewaktu Dzuhur. Waktu itu diumumkan oleh takmir program 1.000 masjid dan ceramah. Nah saat itu ceramahnya masalah kematian. ‘’Ada seseorang laki-laki melihat seksama tanpa kedip memandang dirinya. ”Setelah selesai bersalaman. Sewaktu dengan saya bergeetar tangaannya tidak mau lepas. Kemudian pingsan di dempan mimbar,’’ katanya.

Namanya Wahyu asal Jawa Tengah yang semula jarang ke masjid. Ia mengaku tangannya serasa distrum. ‘’Dia hadir di masjid masjid gara-gara mendengar suara adzan saya. ‘’Ini pengalaman saya orang tidak pernah ke masjid ternyata pingsan setelah bersalaman. Heboh,’’ ujarnya.

Syukri yang tamatan SMEA Negeri 2 Mataram, memiliki kenangan di Masjid Grand Mosque di Khalid bin Walid Internastional Airport Ryadh Saudi Arabia. Itu masjid internastinal yang besar. Dan kalau mestinya izin kerajaan dibantu pekerja cleaning service asal Bangladesh. ‘’Saya bilang muadzin di NTB punya program adzan 1000 masjid. Jawabannya Maafi Muskillah. Tidak masalah,’’ ucapnya  Karena Syukri tidak berbahasa Arab diantar ke ruang Imam.

Sewaktu ngebang di sana, suaranya da yang merekam. ‘’Kalau ngebang di sana kaan suaranya polos. Sedangkan saya ada cengkok-cengkoknya, Ia mengaku menangis tidak menyangka bisa melakukann di masjid  semewah itu. Waktu itu ngebang Dzuhur Sabtu 20 Mei 2023 adzan yang ke 983, yang keempat selama di Saudi Arabia. Sebelumnya ada di masjid Bilal Jabal Nur, Masjid Miralam di Aziat Soud Mekkah sekitar 8 menit jalan kaki dari mMasjidil Haram. Masjid Indonesia di Aziat.

Saat ini, untuk 1000 ngebang di masjid dan lokais yang berbeda tersebt, ia lagi proses MURI. Ada video foto, nomor ponsel yang bisa dihubungi. Hampir semua masjid ada foto mimbar depan dan pengurus imam atau marbot sebagai kelengkapan buktinya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *