MANDALIKA – Sebanyak 41 siswa dan 4 guru dari SMA Kristen Calvin – Jakarta Utara, khusus mengadakan kunjungan studi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan studi ini dalam rangka pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan.”
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai potensi Sirkuit Mandalika sebagai destinasi wisata internasional yang dapat meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat lokal Lombok, sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Kunjungan studi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang nyata dan bermanfaat bagi siswa, serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Supervisor Motorsport Sirkuit Mandalika Awalutfi Andika menyambut baik kunjungan tersebut. Semoga ini menjadi pengalaman baru bagi adik-adik kita selama berada di Sirkuit Mandalika . ‘’Terima kasih kami ucapkan kepada SMA Kristen Calvin karena memilih Sirkuit Mandalika sebagai tempat belajar, ‘’ katanya.
Selama kunjungan, peserta diberikan penjelasan tentang Sirkuit Mandalika, termasuk pengerjaan pemotongan aspal sebagai syarat FIA Homologasi grade 3. Mereka juga dijelaskan tentang event-event yang sudah berlangsung selama tahun 2024 maupun yang akan berjalan selama tahun 2025, seperti GT World Challenge Asia 2025, ARRC, Pocari Sweat Run 2025, dan MotoGP 2025.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi Race Control Room, di mana tim MGPA menjelaskan fungsi ruangan tersebut, yaitu untuk mengontrol semua aktivitas selama balapan. Setelah itu, semua peserta diajak keliling track menggunakan Trailer Experience dan melakukan sesi foto di Tikungan-10.
Salah satu guru SMA Kristen Calvin, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari proyek P5. “Kami memilih Lombok dan destinasi utama kami adalah Sirkuit Mandalika,’’ ujarnya. “Kami sangat menantikan untuk bisa hadir ke Sirkuit Mandalika, karena sudah banyak menonton dan mendengar mengenai Sirkuit Mandalika yang bertaraf internasional yang dibuat oleh Indonesia,” ucapnya.
Salah seorang guru, Jerol Videl Liow, mengucapkan terima kasih kepada tim MGPA karena telah menyambut mereka dengan sangat memuaskan. “Semua penjelasan dari tim MGPA tentang Sirkuit Mandalika juga menambah wawasan peserta yang mengikuti kunjungan ini. ‘’Terimakasih banyak MGPA,” katanya
Direktur Utama Mandalika GrandPrix Association (MGPA) Priandhi Satria selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit menyatakan terima kasih dikunjungi. Ia mengucapkan terima kasih kepada SMA Kristen Calvin yang telah memilih Pertamina Mandalika International Cirkuit Mandalika sebagai tempat studi. ‘’Semoga kunjungan tersebut bisa menjadi pengalaman baru dan menambah wawasan kita semua dan menceritakan pengalaman ini kepada teman-teman lainnya” ujarnya.
Ini pasti akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta didik, wisatawan lokal dan international. Kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu Injourney Holding, sebagai holding dibawah Kementrian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Mandalika Circuit”, ucap Priandhi Satria.
