MATARAM – Sepekan lagi, terhitung 1 April 2023, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB), Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan membuka lagi pendakian dua destinasi non pendakian dan enam destinasi pendakian.
Kepala Balai TNGR Dedy Asriady menjelaskan informasi yang mengabarkan membuka pendakian di TNGR tersebut, Jum’at 24 Maret 2023 malam. ‘’ Ya benar, pendakian ke Rinjani akan dibuka lagi setelah tiga bulan ditutup,’’ katanya kepada TEMPO.
Sebelumnya karena alasan cuaca, secara rutin Balai TNGR Rinjani menutup pendakian demi alas an keamanan akibat cuaca. Balai TN Gunung Rinjani juga membuka satu destinasi wisata alam non pendakian baru yaitu destinasi wisata alam non pendakian air terjun Tiu Ngumbak di wilayah kerja Resort Santong, SPTN Wilayah I, TN Gunung Rinjani Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
Jumlah destinasi wisata alam TN Gunung Rinjani yang dibuka pada tahun 2023 sebanyak 22 destinasi wisata alam yang terdiri dari 16 destinasi wisata alam non pendakian dan enam destinasi wisata alam pendakian. Kuota kunjungan wisata alam TN Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100 persen dari kuota kunjungan normal dengan durasi pendakian selama 4 hari 3 malam.
Besaran kuota kunjungan wisata alam pada setiap destinasi wisata alam yang dibuka serta rute perjalanan pendakian sebagaimana secara rinci dijelaskan pada lampiran pengumuman ini. 5. jam kunjungan/pelayanan pada : destinasi wisata alam non pendakian : Senin – Minggu (09.00 WITA s.d 15.00 WITA). Destinasi wisata alam pendakian : Senin – Minggu (Cek In : 07.00 WITA – 15.00 WITA dan Cek Out : 07.00 WITA – 17.00 WITA atau konfirmasi khusus dengan petugas).
Registrasi/booking online kunjungan wisata alam pendakian dilakukan melalui aplikasi eRinjani yang dapat diunduh di Playstore mulai tanggal 27 Maret 2023 pukul 05.00 WITA – 20.00 WITA
Penyelenggaraan kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam non pendakian TN Gunung Rinjani tetap menerapkan secara disiplin Panduan Umum Kunjungan Wisata Alam Non Pendakian di Kawasan TN Gunung Rinjani.
Kuota kunjungan wisata alam Taman Nasional Gunung Rinjani No. Destinasi wisata alam Kuota (orang/hari) Aktivitas wisata non pendakian yaitu wisata tirta Otak Kokoq Joben, Joben Eco Park (JEP) sebanyak 650 orang melakukan Outbound, Edukasi, Camping dan Hiking. Telaga Biru (440) wisata tirta, camping dan Hiking, wisata tirta air terjun Jeruk Manis (400), Edukasi, Camping, dan Hiking. Kemudian Camping dan Hiking Gunung Kukus (300), Wisata tirta, Camping, dan Hiking air terjun Mayung Polak (200), wisata berobat camping dan hiking di Sebau (72), berobat, camping, dan hiking, camping dan hiking savana Propok (500) Camping dan Hiking Treng Wilis (500), paralayang, camping dan hiking Ulem-Ulem (500), camping dan hiking Tangkok Adeng (750), camping dan hiking Bukit Gedong (500), camping dan hiking Bukit Malang (250), camping dan hiking Jalur Sepeda Sembalun (100), bersepeda Bornong Bike Park (150), bersepeda, air terjun Tiu Ngumbak (100), wisata tirta, camping, dan hiking pendakian jalur pendakian Senaru (150), trekking dan camping jalur pendakian Timbanuh (100), trekking dan camping jalur pendakian Aik Berik (100), trekking dan camping jalur pendakian Sembalun (150) trekking dan camping jalur pendakian Torean (100), trekking dan camping jalur pendakian Tete Batu (100).(*)
Comment