1.500 Kamar Homestay Masih Tersedia untuk Penonton MotoGP

MANDALIKA – Ketua Masyarakat Sadar Wisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sandika Irwan mengatakan homestay atau penginapan berbasis rumah masyarakat masih banyak yang belum ada reservasinya.

Jumlahnya sekitar 1500an kamar. Homestay tersebut tersebar dari pantai barat yaitu Pantai Selong Belanak – kawasan sekitar Mandalika hingga pantai timur yaitu Teluk Awang.

Lalu Sandika Irwan menyebutkan hotel melati dan bintang sebagian memang sudah menerima reservasi. ”Cuma belum ada panjar, ” katanya.

Adanya MotoGP ini, menurut Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia Nusa Tenggara Barat (Astindo NTB), mengakibatkan melambungnya harga kamar yang semula Rp 700 ribu bisa menjadi Rp 4 juta dan yang Rp 300 ribu menjadi Rp 2 juta.

Mengenai terbatasnya akomodasi, Astindo NTB mendorong adanya investor yang bersedia membangun glamping (glamour camping) di Lombok. ” Waktunya masih cukup untuk membangun, ” ucap Sahlan.

Astindo NTB juga mengupayakan akomodasi di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air menjadi pilihan penonton MotoGP. ” Sudah ada 450 orang calon penonton yang memilih Gili Trawangan, ” katanya.

Astindo NTB selain melayani penjualan ticket masuk MotoGP juga melayani akomodasi, transport lokal dan makan untuk empat hari tiga malam Rp 6 – 7 juta.(*)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *